Mathlaonline,- Masyarakat Kampung Cikiara Desa Parakan Limus Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak tiga tahun terakhir ini bisa bernafas lega lantaran anak anaknya bisa bersekolah tanpa harus menempuh jarak tempuh yang cukup jauh.
Hal ini dituturkan oleh Roma Haryanto, salah seorang pengajar di Madrasah tersebut mengatakan bahwa anak anak di daerah tersebut yang ingin bersekolah di SD Negeri harus menempuh jarak 10km dari kampung tersebut dan yang paling dekat adalah MI Mathla’ul Anwar Pasir Tapos yang berjarak 7 Km
“lima tahun yang lalu masyarakat Cikiara datang ke saya agar di Cikiara ada madrasah, akhirnya setelah mereka datang beberapa kali, saya bersama rekan rekan pengajar lainnya menyanggupi adanya di daerah tersebut” ujar Haryanto
Pendirian Madrasah Ibtidaiyah MA di Cikiara semuanya murni dari swadaya masyarakat. Mereka mendirikan bangunan dari bambu beratapkan terpal dan masih berlantaikan tanah dan rumput.
“sampai saat ini sudah ada tiga kelas yang berjalan mulai dari kelas 1-3 MI” tambah Haryanto
Demi adanya madrasah di wilayah tersebut masyarakat setempat telah mewakafkan tanah seluas 1500 m2 kepada Mathla’ul anwar yang diwakili nadzirnya oleh Roma Haryanto.
“kami bersama pengajar lainnya berkomitmen agar kegiatan belajar mengajar di madrasah ini terus berjalan” tambah Roma Haryanto.
Roma Haryanto sendiri bukan sosok yang baru di Mathla’ul Anwar, ia ikut mendirikan MI Mathla’ul Anwar Pasireurih Cijaku yang sekarang dipindahkan KBMnya di Suka Maju Pasir Tapos.
Perguruan MA Pasir Tapos telah memiliki tiga lembaga pendidikan yakni Pendidikan Taman Quran, Madrasah Ibridaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.
“kami mohon doanya kepada semuanya agar semangat belajar siswa-siswi kami tetap terjaga, bagaimanapun mereka adalah generasi emas penerus bangsa ini” tutup Haryanto.
One comment
Pingback: KAMPUNG CIKIARA - Jauh Ke SD dan MI, Masyarakat Cikiara dirikan MI MA ...