Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Drr H Jihaduddin MPd menghadiri Forum Agama G20 atau Religion Twenty (R20) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua Bali, Rabu (2/11/22).
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan nomor Menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga terlihat menghadiri pembukaan R20 itu.
Anggota kabinet Jokowi yang hadir antara lain: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Prof Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Muhadjir Effendi, Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir.
Forum R20 diinisiasi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan didukung oleh Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL). Sekretaris Jenderal MWL Syekh Mohammed Al-Issa juga turut hadir.
sejumlah delegasi dari beberapa negara juga turut serta, antara lain Shri Ram Madhav Varansi, Mantan Sekretaris Jenderal BJP dan India Foundation; Andreas Pastrana Arango, Mantan Presiden Kolombia.
Selama dua hari mulai Rabu 2 November sampai Kamis besok sebanyak kurang lebih 400 delegasi dari dalam dan luar negeri akan berkreasi di Bali.
Mereka adalah para pemimpin agama, sekte, dan aliran kepercayaan dari berbagai negara dengan jutaan pengikut itu akan mendiskusikan sejumlah persoalan di dunia yang dilatari agama.
Dalam sambutannya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengaku gembira dengan kehadiran para delegasi dari berbagai negara di Forum R20.
Menurut Gus Yahya, Forum Agama G20 atau R20 merupakan inisiatif yang tulus dan kemauan spiritual yang baik dari orang-orang beragama dari kepedulian yang lebih tulus dari semua pemeluk agama tentang masa depan umat manusia.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief mendukung terselenggaranya Forum Religion (R20) untuk menciptakan tatanan dunia yang harmonis.
Jadi agama harus digunakan secara baik, kontribusi agama terhadap kehidupan manusia dalam berbagai hal diawali dengan kolaborasi lalu toleransi yang dalam kerjasama antar umat beragama yang konkrit, katanya.
Karena sejatinya semua umat manusia ini adalah anak keturunan Nabi Adam yang tidak seharusnya mengalami masalah yang sama. Sambung Kyai Embay.
Sementara itu, Sekjen PBMA Jihaduddin yang turut hadir dan menjadi delegasi Mathla’ul Anwar dalam kegiatan pembukaan R20 di Bali mengatakan dirinya mendukung konferensi R20 yang merupakan forum pertemuan tokoh-tokoh agama dunia.
Jihaduddin menyampaikan bahwa Konferensi R20 dapat membawa solusi bagi perdamaian dunia.
“Agama itu berfungsi sebagai solusi yang sejati dan dinamis, bukan sebagai sumber masalah” katanya.***