Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief menolak kehadiran Utusan Khusus Amerika Serikat di bidang memajukan HAM kelompok LGBTQI+ Jessica Stern di Indonesia bulan depan.
“PBMA dengan tegas menolak kedatangan aktivis LGBTQI Jessica Stern ke Bumi Indonesia,” dalam keterangannya, Jumat (2/12).
Kyai Embay mengatakan bahwa dalam pandangan Islam, LGBTQI+ tetap tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
Karena hal tersebut termasuk keluar dari kodrat yang telah Allah tentukan. Allah hanya menciptakan laki-laki dan perempuan.
“Tidak ada kelamin selain dari keduanya yang diciptakan oleh Allah. Allah menciptakan manusia sesuai dengan fitrahnya,” katanya.
Selain itu, enam agama yang diakui di Indonesia saat ini tidak ada yang mentolerir praktek LGBTQl+.
Manusia yang diciptakan oleh Allah sudah berpasang-pasangan dan kecenderungan orientasi seksualnya didasarkan pada pasanganya yang sesuai fitrah.
Jessica Stern dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 7-9 Desember mendatang.
Stern direncanakan bertemu dengan pemerintah dan perwakilan dari masyarakat sipil untuk membahas hak asasi manusia, termasuk memajukan hak asasi manusia LGBTQI+.
68 total views, 2 views today