Ketua Majelis Taklim (MT) Nur Asiah, Hj.Widya Pratiwi Murad menghadiri kegiatan Bimbingan Pelayanan Jenazah bagi ibu-ibu Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Maluku, di Gedung TP-PKK Provinsi Maluku, Ahad (18/12/22).
Widya di kesempatan itu menjelaskan, selaku Penasehat Majelis Taklim Provinsi Maluku, dirinya menyambut baik dan berterima kasih kepada pengurus wilayah Mathla’ul Anwar, Provinsi Maluku yang telah menggagas kegiatan yang sangat mulia ini.
“Perawatan terhadap jenazah merupakan suatu runtutan tata cara yang bertujuan untuk memuliakan jasad manusia yang telah meninggal. Sebagai bentuk penghormatan terakhir terhadap sesama Makhluk Ciptaan Allah,” jelas Widya.
Menurutnya, merawat jenazah merupakan salah satu tuntutan Syariat Islam yang telah diajarkan Rasulullah SAW, namun dalam kenyataanya sebagian besar masyarakat melakukannya berdasarkan kebiasaan saja, atau dengan cara melihat para pendahulunya tanpa mengerti dalil dan petunjuk yang benar.
“Oleh karena itu Agama Islam menaruh perhatian yang sangat serius dalam masalah ini, sehingga hal ini termasuk salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh manusia khususnya Umat Islam,” kata Widya.
Ia menyampaikan, diantaranya kewajiban-kewajiban yang dilakukan yaitu sejak dari menyiapkan, memandikan, mengkafani, menshalatkan dan membawanya ke kubur sampai kepada menguburkannya.
“Karena semua Amal Ibadah harus dikerjakan dengan ilmu tentang pelayanan jenazah sangat penting dilakukan sehingga proses pelayanan jenazah tidak bertentangan dengan Ilmu Agama/Syariat Islam seperti yang sedang dilaksanakan saat ini,” ungkap Widya.
Widya berharap, kepada para peserta pelatihan, agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan tekun sehingga dapat meningkatkan kualitas diri, sebagai bekal tambahan bagi kelangsungan pelayanan jenazah di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Ketua PW Mathla’ul Anwar Provinsi Maluku Drs. Hi Abdul Kadir El, M.Si mengatkan, kegiatan pemandian jenazah telah berjalan lama oleh Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar, tapi dalam sepak terjangnya terkadang memiliki kendala teknis namun alhamdulilah selama dua tahun kami mencoba bangkit kembali.
Dalam pesannya, Abdul Kadir juga memberikan apresiasi kepada Widya Murad karena sepak terjang beliau yang dilakukannya hingga saat ini untuk Maluku.
“Ibu Widya adalah sosok yang selama ini menyapa masyarakat dengan hati, dari provinsi, kabupaten, kecamatan dusun dan desa, hari ini baru kita temui seorang ibu pembina Majelis Taklim yang dapat melayani masyarakat dengan hati,” ucap Adul Kadir.
Diakhir sambutanya ia berharap agar kegiatan Pelayanan Jenazah bagi ibu-ibu Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar, dapat terus eksis demi mendapatkan bekal tambahan di akhirat nanti.