Rasmus Paludan, ekstrimis kanan kewarganegaraan Denmark – Swedia telah melukai hati umat Muslim dunia dengan melakukan aksi pembakaran Al – Qur’an di Swedia pada 21 Januari 2023.
Jumat lalu, 27 Januari 2023 Rasmus Paludan melakukan aksi yang sama, membakar Al Quran di luar sebuah masjid di Kopenhagen.
Ia berjanji akan membakar Al Quran setiap hari Jumat hingga Swedia diterima menjadi anggota NATO.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) KH Embay Mulya Syarief mengutuk keras aksi pembakaran salinan Al-Quran oleh ekstremis Rasmus Paludan.
Kyai Embay menilai bahwa aksi Rasmus sangat menyakitkan bagi jutaan Muslim di seluruh belahan dunia.
“Aksi Rasmus ini sangat melukai hati umat Muslim dunia, kami Mathla’ul Anwar mengutuk keras aksi Rasmus Paludan,” katanya.
Aksi pembakaran kitab suci umat Islam itu tidak dibenarkan atas dalih kebebasan berkespresi, lanjutnya.
Mathla’ul Anwar kata Embay mendorong agar pelaku ditindak tegas dan Pemerintah Swedia harus memiliki itikad baik dalam lawan Islamofobia.
“Pemerintah Swedia harus tegas dalam kasus pembakaran Al-Qur’an ini. Jangan sampai aksi ini membawa relasi antar pemeluk agama terganggu,” pesan Kyai Embay.***