Monday , 29 May 2023

Naskah Khutbah Idul Fitri 1444 H: Momentum Saling Memaafkan, Pererat Kesatuan Umat & Bangsa

  • 21 April, 2023  09:24:27 

  • Idul Fithri: Momentum Saling Memaafkan, Pererat Kesatuan Umat & Bangsa

    Oleh:

    KH. HASANI AHMAD SAID, M.A.

    Dosen Tetap UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ketua Departemen Dakwah Pengurus Besar Mathla’ul Anwar & Pengurus Komisi Dakwah MUI Pusat

    Email: hasaniahmadsaid@uinjkt.ac.id

     ________________________

    السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

    الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر , الله أكبر كبيرا و الحمد لله كثيرا و سبحان الله بكرة و أصيلا  , لا إله إلاّ الله و لا نعبد إلاّ إيّاه مخلصين له الدين و لو كره الكافرون . لا إله إلا الله وحده , صدق وعده و نصر عبده و أعزّ جنده و هزم الأحزاب وحده لا إله إلاّ الله و الله أكبر الله أكبر و لله الحمد .

    الحمد لله الذي جعل العيد موسما للخيرات , و جعل لنا ما في الأرض مكانا للعمارات و زرع الحسنات . أشهد أن إله إلاّ الله وحده لا شريك له خالق الأرض و السماوات, و أشهد أنّ محمدا عبده و رسوله الداعي إلى دينه بأوضح البيّنات . اللهمّ صلّ و سلّم و بارك على سيد الكائنات , نبيّنا محمّد و على آله و صحبه و التابعين و المجتهدين لنصرة الدين و إزالة المنكرات.

    أمّا بعد فيا أيها المسلمون و المسلمات رحمكم الله أوصيكم و إيّاي بتقوى الله فقد فاز المتقون . قال الله تعالى في كتابه العزيز و هو أصدق القائلين أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم : يا أيها الذين آمنوا اتّقوا الله وابتغوا إليه الوسيلة و جاهدوا في سبيله لعلكم تفلحون (المائدة: 35)

    Para Hidirin dan Hadirat Sidang Iedul Fitri yang Berbahagia

    Para hari ini kita dan ratusan juta umat Islam di seluruh dunia, kembali serentak mengumandangkan kalimat-kalimat thayyibah, berupa takbir, tahmid, dan tahlil, untuk membesarkan keagungan Allah, untuk memuji kekuasaan Allah, dan untuk mensucikan keesaanNya. Alangkah bangganya kita, kaum muslimin, pada hari yang penuh bahagia ini yang diikat oleh rasa persatuan dan persamaan hak, berbaris dalam satu shaf, mengibarkan panji-panji tauhid, mengumandangkan seru takbir

    الله أكبر ألله أكبر و لله الحمد

    Di dalam tasawuf aa’id ertinya ruju’ (inna lillahi wa inna ilaihi roojii’un) pulang ke hadirat Allah. Kemana pulangnya? Janganlah berfikir sempit kalau keluar ruhnya bererti mati. Ruh itu terdiri dari empat lapis . Lapis pertama ruh Jismani, ruh Ruhani, ruh Sultoni, dan keempat ruh al-Qudsi yang langsung diciptakan Allah dari cahaya Muhammad. Sedangkan cahaya itu diciptakan dari Nur Jamalilah yakni Cahaya Jamal Allah langsung.

    Firman Allah swt;

    فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًۭا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

    Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas FITRAH) Allah yang telah menciptakan manusia menurut FITRAH itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (Ar-Rum 30 : 30).

    Para Hidirin dan Hadirat Sidang Iedul Fitri yang Berbahagia

    Kini Ramadhan telah berlalu, kita diajarkan memanjatkan doa:

    اللَّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

    Ya Allah, janganlah Kau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Bulan Ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi.

    Kita rayakan Iedul Fitri dengan berbagai cara sesuai tuntunan dan petunjuk agama kita yang antara lain dengan takbir, tahlil, tahmid dan sholat Ied dua rakaat.

    Kalimat takbir, tahlil dan tahmid merupakan rangkaian kalimat yang sangat baik dan sangat indah terdiri atas kalimat tahlil لا إله إلا الله  dan kalimat takbirالله أكبر  serta kalimat tahmid و لله الحمد merupakan rangkaian kalimat untuk mengagungkan serta memuji Allah. Dengan ucapan لا إله إلا الله kita menyatakan bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah, yang wajib diimani hanyalah Allah SWT.

    Kalimat لا إله إلا الله  merupakan peryataan dan kebulatan tekad seorang hamba yang beriman dan bertaqwa, bahwa hanya Allah sajalah Tuhan yang Wajib disembah, hanya Allah saja yang wajib diimani. Barang siapa menyembah selain Allah maka ia dinyatakan sebagai orang yang musyrik yaitu orang yang mengsekutukan Allah. Allah sangat membenci orang yang menyekutukanNya. Allah tidak akan mengampuni orang yang menyekutukanNya, Allah berfirman:

    Baca juga :  Skenario Pilgub Banten 2017

    إن الله لا يغفر أن يشرك به و يغفر ما دون ذلك لمن يشاء .. ( النساء : 48)

    Allah tidak akan mengampuni orang yang mensekutukanNya, dan mengampuni selain itu bagi orang yang dikehendakiNya.

    Dan kalimat takbirالله أكبر sebuah pernyataan bahwa Allah Maha Besar, Allah Maha Agung. Pernyataan  الله أكبر dari seseorang yang beriman dan bertaqwa, merupakan pernyataan yang tulus, pernyataan yang ikhlas, pernyataan yang dapat menunjukkan bahwa segala sesuatu selain Allah adalah kecil, segala sesuatu di hadapan Allah adalah kecil.

    Dan Tahmid و لله الحمد  sebuah pernyataan dari orang-orang yang beriman dan bertaqwa, bahwa hanya Allah sajalah yang patut mendapat pujian, semua puji hanya bagi Allah, selain Allah tidak ada yang berhak dipuji.

    Kalimat tahlil, takbir, dan tahmid dirangkai dengan kalimat-kalimat:

    صدق وعده و نصر عبده و أعزّ جنده و هزم الأحزاب وحده

    Pernyataan صدق وعده yang artinya sangat benar janji Allah yang dinyatakan melalui ayat-ayat Al-Qur’an. Janji-janji Allah yang dinyatakan kepada manusia berupa kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat.

    Rangkaian takbir berikutnya   و نصر عبده Allah pasti menolong hambaNya. Pernyataan Allah ini dimaksudkan untuk menegaskan bahwa Allah pasti menolong hambaNya termasuk kita yang hadir di tempat ini. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

    يا أيها الذين آمنوا إن تنصروا الله ينصركم و يثبّت أقدامكم ( محمد : 7)

    Wahai orang-orang yang beriman! Kalau kamu menolong Allah, pasti Allah menolong kalian dan menetapkan pendirian kalian.

    Rangkaian takbir berikutnya yaitu و أعزّ جنده yang artinya bahwa Allah akan memenangkan pasukannya. Kalimat ini mengandung arti bahwa yang dimaksud dengan pasukan Allah disini antara lain yaitu orang-orang Islam yang berjuang menyebarkan dan menegakkan agama Islam di muka bumi ini.  و أعزّ جنده juga berarti bahwa yang dimaksud dengan pasukan Allah di sini yaitu kita umat Islam yang baru saja menunaikan puasa Ramadhan sebulan penuh dengan mendapat keberhasilan yaitu mengalahkan hawa nafsu untuk kemudian kembali ke fitrah (asal kejadian) kita yaitu suci bersih.

    Dan rangkaian takbir berikutnya yaitu و هزم الأحزاب وحده yang artinya bahwa Allah akan mengalahkan lawan-lawannya. Di sini jelas bahwa Allah akan menghancurkan musuh-musuh Islam, kapan saja dan di mana saja mereka berada.

    Takbir, tahlil, dan tahmid yang kita kumandangkan di hari Iedul Fitri ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:

    … و لتكبّروا الله على ما هداكم و لعلّكم تشكرون (البقرة: 185)

    Dan hendaknya kalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

    Para Hidirin dan Hadirat Sidang Iedul Fitri yang Berbahagia

    Jika pada hari Iedul Adha kita diperintahkan menyembelih binatang ternak, maka pada hari raya Iedul Fitri seperti ini, kita diperintahkan mengeluarkan zakat fitrah.

    Qurban di hari raya Iedul Adha dan zakat fitrah di hari raya Iedul Fitri, diartikan sebagai tanda adanya kepedulian Islam terhadap masyarakat dan sebagai tanda adanya usaha kita dalam menyantuni kaum dhuafa dan fakir miskin. Kurban di hari raya Iedul Adha dan zakat fitrah di hari raya Iedul Fitri juga diartikan sebagai lambang untuk meningkatkan gizi masyarakat. Bukankah Allah telah berfirman:

    و كلوا مما رزقكم الله حلالا طيبّا (المائدة : 88 )

    Dan makanlah makanan yang telah Allah berikan kepadamu yaitu makanan yang halal dan makanan yang baik.

    Makanan yang halal dan baik yaitu makanan yang baik dan bergizi. Dengan makanan yang bermutu dan bergizi, umat Islam akan dapat menjaga kesehatannya dan meningkatkan kecerdasan pikirannya.

    Islam mempunyai pendirian bahwa kehidupan yang aman, adil dan makmur di dunia ini tidak akan terwujud apabila para dlua’afa, fuqara dan masakin tidak mendapat layanan dari masyarakat yang berkecukupan.

    Kita tahu bahwa orang-orang dlua’afa, fuqara dan masakin adalah sendi dan tulang punggung kekuatan masyarakat. Mereka merupakan golongan yang harus mendapat perhatian kita. Betapa tidak, bukankah segala hal yang menyangkut kehidupan di dunia ini sangat tergantung kepada kaum jelata dan rakyat miskin?  Orang yang kaya raya, orang yang berkecukupan tidak akan bisa hidup dengan aman, tentram dan bahagia tanpa bantuan orang-orang miskin. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist yang berbunyi:

    Baca juga :  Ketua Umum PBMA Hadiri Muswil II PWMA Sulawesi Utara

    إنما تنصرون و ترزقون بضعفائكم

    Sesungguhnya kalian mendapat pertolongan dan mendapat rizki, berkat jerih payah dan perjuangan orang-orang yang lemah/ alias orang-orang miskin.

    Para Hidirin dan Hadirat Sidang Iedul Fitri yang Berbahagia

    Selain takbir, tahlil, tahmid, sholat dan mengeluarkan zakat fitrah marilah kita rayakan Iedul Fitri ini dengan lebih meningkatkan upaya kita dalam bersilaturahmi sesama kita. Silaturahmi yang dilakukan di setiap hari raya Iedul Fitri bukan hanya tradisi ataupun kebiasaan saja, tetapi silaturahmi bagi kita adalah suatu ajaran Islam yang sangat baik dan tuntunan yang sangat mendasar. Rasulullah bersabda:

    من كان يؤمن بالله و اليوم الآخر فليصل رحمه ( متّفق غليه )

    Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya ia bersilaturahmi.

    Dan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 1, Allah bersabda:

    و اتّقوا الله الذي تساءلون به والأرحام إن الله كان عليكم رقيبا (ا لنساء : 1)

    Dan bertaqwalah kalian kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kalian saling meminta dan (saling) bersilaturrahmi, sesungguhnya Allah senantiasa mengawasimu.

    Ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi ini merupakan dasar pegangan kita untuk selalu bersilaturrahmi. Karena pentingnya silaturrahmi bagi kita kaum muslimin sehingga Allah sendiri selalu mengawasi dan memperhatikan, apakah kita mau melakukan silaturrahmi atau tidak. Ini tercermin dalam firmanNya diakhir ayat tadi dengan kata-kata:

    إنّ الله كان عليكم رقيبا

    Sesungguhnya Allah senantiasa mengawasimu.

    Dengan silaturrahmi berarti kita akan mengetahui keadaan sanak saudara kita, tetangga kita, teman kita. Dan dengan silaturrahmi juga kita dapat menyambung tali-persaudaraan dan tali-persahabatan sesama kita.

    Ayat Al-Qur’an dan Hadits nabi tadi merupakan antisipasi Allah dan RasulNya, di mana manusia pada umumnya (secara naluri) cenderung egoistis dan individualistis. Mereka cenderung melupakan tali-persaudaraan dan cenderung meninggalkan tali-persahabatan. Rasulullah sangat membenci umatnya yang tidak mau melakukan silaturrahmi, Beliau bersabda:

    لا يدخل الجنّة قاطع

    Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali persaudaraan dan tali persahabatan.

    Para Hidirin dan Hadirat Sidang Iedul Fitri yang Berbahagia

    Dalam acara khutbah Iedul Fitri di mana silaturrahmi menjadi perhatian kita, marilah kita melihat sejenak situasi dan kondisi bangsa Indonesia yang selama ini mendapat cobaan yang sangat berat dari Allah SWT. Harus kita akui memang, bahwa berbagai krisis yang melanda bangsa kita belum berakhir sepenuhnya, ini disebabkan oleh katidak mampuan kita khususnya kaum muslimin untuk mengendalikan diri.

    Bangsa kita termasuk para pemimpin kita tidak bisa mengendalikan diri di mana mereka tidak mampu melaksanakan keadilan dan kebenaran dalam melakukan tugas dan menyelesaikan amanat dengan adil dan bertanggung jawab. Mereka melakukan penindasan dan ketidak adilan dalam berbagai bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, maupun sosial.

    Akibatnya terjadi kerusakan(الفساد) dimana-mana. Padahal Allah sendiri telah mengantisipasi sejak seribu empat ratus tahun yang lalu agar kita tidak terjerumus ke dalam kesengsaraan. Allah memperingatkan bahwa Dia akan memberi cobaan berupa rasa takut, lapar, krisis ekonomi, perselisihan bahkan kekurangan buah-buahan yang menjadi bahan pokok makanan kita. Allah berfirman:

    و لنبلونّكم بشئ من الخوف و الجوع و ننقص من الأموال و الأنفس و الثمرات و بشّر الصابرين (البقرة: 55 )

    Sesungguhnya kami pasti menguji kalian dengan ketakutan, lapar, kekurangan harta benda dan jiwa dan buah buahan, maka berilah kabar gembira orang-orang yang bersabar.

    Hal ini diperingatkan Allah agar kita tidak terjerumus ke dalam penderitaan-penderitaan tsb. Namun rupanya kita membandel. Kita tidak memperhatikan dan mengantisipasi periangatan Allah tersebut. Maka terjadilah bermacam peristiwa menimpa kita, berbagai bencana melanda kita ditambah lagi disinteragasi bangsa selalu mengancam negara kita. Rupanya semua ini terjadi karena ulah manusia-manusia, ulah kita semua. Bukankah Allah sendiri telah menyatakan bahwa kerusakan yang terjadi di darat dan di laut karena ulah manusia?

    ظهر الفساد في البرّ و البحر بما كسبت أيدي الناس (النور : 41)

    Kebijakan ekonomi kita yang diwarnai dengan kenaikan bahan-bahan bakar yang kemudian diikuti oleh kenaikan harga barang-barang lainnya, berupa kebutuhan pokok menjadikan masyarakat bertambah bingung, bertambah sengsara, bertambah menderita. Ini diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan para penyelenggara negara yang kurang bijak dan kurang berakhlak. Kalau saja mereka tahu dan memperhatikan rakyat kecil niscaya penderitaan seperti ini tidak akan terjadi di negri yang kita cintai ini.

    Baca juga :  Bahas Digitalisasi Pendidikan dan Organisasi, PBMA Jalin MoU Dengan Crayonpedia

    Perkelahian sesama bangsa yang banyak menelan korban jiwa dan harta terjadi di mana-mana. Ini semua terjadi, juga karena ulah manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab. Karena masalah sepele terjadi pembunuhan dan peperangan. Karena masalah kecil rumah dan kantor di bakar, tempat ibadah di rusak, sekolah dirobohkan, toko dihanguskan. Bukankah Allah telah berfirman?

    و لا تفسدوا في الأرض بعد إصلاحها (الأعراف : 85)

    Janganlah kalian merusak di atas bumi ini setelah kamu sendir memba-ngunnya.

    متى يبلغ البنيان يوما تمامه           إذا كنت تنبيه و غير يهدمه

    Kapankan sebuah bangunan mencapai kesempurnaannya, kalau kamu berusaha membangunnya, sementara orang lain merobohkannya.

    Disintregasi bangsa, juga selalu mengancam negara kita. Anehnya masalah yang satu ini belum terselesaikan dengan baik. Ini juga terjadi karena ulah orang-orang serakah orang ambisius, orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka senang kalau bangsa ini sengsara, mereka senang kalau bangsa ini menderita, mereka senang kalau negara ini terpecah-belah.

    Perselisihan antara elit politik, antar pemimpin bangsa, antar penyelenggara negara antara pemimpin parpol ikut mewarnai pergolakan bangsa. Mereka tidak lagi memikirkan kepentingan bangsa, akan tetapi mereka hanya memikirkan kepentiangan pribadi atau golongannya.

    Maka oleh karena itu, dari mimbar Iedul Fitri ini dan dengan semangat silaturrahmi kami menghimbau agar para elit politik, pemimpin partai, pemimpin bangsa, penyelenggara negara bersatu untuk melakukan silaturrahmi dengan saling memaafkan, mengadakan rekonsiliasi untuk segera memikirkan kesejahteraan ummat dan memperhatikan kehidupan bangsa.

    Dan kepada anak bangsa, khususnya kaum muslimin, dari mimbar Iedul Fitri ini, juga saya berpesan agar kalian (kita semua) tetap bersatu dalam lingkaran Negara Kesatuan Republik Indonesia, bersatu dalam lingkungan ukhuwwah islamiyyah yang diridhoi Allah SWT. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

    كونوا جميعا يا بنيّ إذا اعترى          خطب  و  لا  تتفرّقوا  آحادا

    تأبى الرماح إذا اجتمعن تكسّرا           و إذا افترقن تكسّرت أفرادا

    Bersatulah wahai anak-anak bangsaku

    Janganlah kalian bercerai berai

    Ingatlah………..anak-anak panah kan kokoh kuat

    Manakala mereka bersatu padu

    Para Hidirin dan Hadirat Sidang Iedul Fitri yang Berbahagia

    Terakhir marilah kita berdo’a agar kita senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, agar bangsa kita selalu mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, agar bangsa kita mendapat karunia dari Allah SWT.

    Ya Allah ya Tuhan kami, peliharalah diri kami, fitrah kami, sehinnga kami menjadi orang-orang yang bertaqwa dan mampu mengendalikan diri.

    Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang-orang yang cinta silaturrahmi cinta damai dan cinta kesatuan dan persatuan.

    Ya Allah ya Tuhan kami, tumbuhkanlah dan kuatkanlah keimanan dan persatuan kami, sehingga negara ini tetap bersatu dan menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Gafur, Negara yang Subur Negara yang Makmur Lohjinawi ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salogak serta mendapatkan perlindungan  Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.

    اللهمّ اغفر للمسلمين و السلمات و المؤمنين و المؤمنات الأحياء منهم و الأموات . اللهم اغفر لنا ذنوبنا و إسرافنا في أمرنا و ثبّت أقدامنا و انصرنا على القوم الكافرين . اللهمّ ارحمنا فإنّك بنا راحم و لا تعذّبنا فإنّك علينا قادر و الطف بنا فيما جرت به المقادير اللهم انصرنا و لا تنصر علينا و أعنّا و لا تعن علينا و اهدنا و يسّر الهدى لنا و انصرنا على من بغى علينا و انصرنا على من ظلمنا اللهمّ ثيّت حجّتنا و سدّد ألسنتنا و نوّر قلوبنا و اشلل سخائم صدورنا اللهمّ اجعل القرآن الكريم ربيع فلوبنا و نور صدورنا و جلاء همّنا و ذهاب غمّنا و حزننا اللهمّ يا حيّ حين حيّ يا حيّ محيي الموتى يا حيّ لا إله إلا أنت يا حيّ يا قيّوم برحمتك نستغيث برحمتك نستغيث برحمتك نستغيث . اللهمّ اجعلنا لك ذكّارين و اجعلنا لك شكّارين و اجعلنا لك رهّابين أوّابين منيبين . ربّنا آتنا فى الدنيا حسنة و في الآحرة حسنة و قنا عذاب النار.

    جعلنا الله و إياكم أجمعين من العائدين و الفائزين و المقبولين، كل عام و أنتم بخير

    تقبل الله منا و منكم، صيامنا و صيامكم، قيامنا و قيامكم، تقبل يا كريم

    و السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

    Bambu Apus, Pamulang, Jumat 21 April 2023

    Loading

    Leave a Reply

    Your email address will not be published.

    Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial