Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) telah memutuskan akan menyelenggarakan Rakernas II pada tanggal 20 s.d 22 Desember 2024 di kota Bandar Lampung Provinsi Lampung. Lima Ratus orang peserta akan hadir terdiri dari Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Pendidikan Tinggi Mathla’ul Anwar serta Perguruan Mathla’ul Anwar seluruh Indonesia.
Diwaktu yang sama Pimpinan Pusat Muslimat Mathla’ul Anwar juga akan menyelenggarakan Rakernas tersendiri di tempat dan waktu yang sama.
Sinergi Mathla’ul Anwar Dengan Pemerintah Dalam Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan Tema yang diambil dalam Rakernas II. Sebelumnya Rakernas I telah diselenggarakan di tahun 2022.
Menurut Ketua Pelaksana, Ade Abdurrahman mengatakan bahwa “Rakernas ini adalah mandat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga di mana di dalamnya akan membahas kebijakan kebijakan Organisasi dan menselaraskan dengan baik kebijakan pemerintah dan Peraturan dan perundangan-undangan” tuturnya
Ia menambahkan “rakernas akan mengdentifikasi dan menjalin kerjasama dengan komunitas internasional yang relevan, menyelenggarakan forum tahunan untuk kolaborasi internasional, ciptakan platform digital untuk komunikasi lintas negara. Dalam bidang kebijakan internal akan merancang struktur organisasi untuk pusat kajian strategis, merekrut tenaga ahli dalam bidang pendidikan dan teknologi dan mengiplementasikan program kajian berbasis kebutuhan organisasi,” Tambahnya.
sementara Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar Menyampaikan Rencana pendirian Perguruan Tinggi di Lampung juga menjadi agenda.
Ia menjabarkan “Mathla’ul Anwar akan melakukan riset kebutuhan lokal untuk perguruan tinggi di Lampung, bangun kemitraan dengan pemerintah daerah dan universitas lain, mengajukan izin dan mulai pembangunan infrastruktur kampus dan mulai operasional dengan program studi unggulan”.
Ia menegaskan “Akses Pendidikan akan ditingkatkan dengan melakukan survei untuk mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur, mengajukan anggaran kepada pemerintah dan mitra swasta dan bangun fasilitas pendidikan di daerah terisolir. Sedangkan untuk sertifikasi dan insentif guru, akan mengidentifikasi guru Mathla’ul Anwar yang belum tersertifikasi atau menerima insentif, mengajukan usulan resmi ke Kementerian Pendidikan dan menyediakan pendampingan untuk proses sertifikasi”. Tegasnya
Berkenaan dengan terbatasnya dalam Press Releasdituliskaplatform dakwah berbasis teknologi, Mathla’ul Anwar akan merancang platform dakwah digital yang inklusif, mengadakan pelatihan pembuatan konten digital untuk dai local dan monitor efektivitas platform melalui data engagement. Sedangkan di bidang sosial akan menjalin kerjasama dengan Kemendikdasmen, Kemenag dan Menko Pangan untuk program makan bergizi gratis, membangun kantin sehat di sekolah-sekolah Mathla’ul Anwar dengan melibatkan UMKM lokal dan memantau implementasi melalui tim pengawas Mathla’ul Anwar.
Sedangkan agenda lain tentang Pemberdayaan Masyarakat. Mathla’ul Anwar akan membangun pusat pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, mengadakan pelatihan keterampilanuntuk usaha mikro berbasis komunitas dan kolaborasi dengan koperasi Mathla’ul Anwar untuk pembiayaan modal usaha (NurM).